Mencari Arab Melihat Indonesia (Mata Bangsa)

Christiaan Snouck Hurgronje (1857-1936) pada intinya adalah seorang Arabis, ketimbang seorang sarjana Asia Tenggara atau bahkan peneliti Islam di Hindia Belanda. Kacamata Arab sangat jelas dalam karya-karya awalnya tentang Hijaz dan kemudian dalam penelitiannya yang dilakukan untuk kepentingan pemerintah kolonial Belanda. Karya Snouck Hurgronje The Acehnese, terbukti secara keseluruhan menggunakan pendekatan komparatif, yang membandingkan Islam di Asia Tenggara dengan preferensi ortodoksi Arab. Ia menemukan kaum muslim di Indonesia adalah muslim yang inferior, dan ia menilai praktik-praktik kultural asli Indonesia sebagai praktik kultural yang non-Islami. Inilah kacamata Arab yang digunakan Snouck Hurgronje ketika meneliti dan menulis tentang Islam Indonesia, dan sayangnya, inilah yang kita yakini sebagai warisan Islam saat ini.