Mitos Prometheus

"Prometheus adalah pahlawan yang kecintaannya terhadap manusia cukup untuk memberinya api dan kemerdekaan, teknologi dan seni. Hari ini, umat manusia hanya butuh dan peduli akan teknologi. Kita memberontak melalui (penggunaan) mesin-mesin kita, namun menganggap seni dan manfaat seni sebagai aral dan simbol pembudakan. Akan tetapi, Prometheus tidak bisa memisahkan mesin dari seni. Dia yakin bahwa baik raga maupun jiwa bisa dibebaskan pada saat bersamaan... Andai kita harus memutuskan hidup tanpa keindahan, dan kebebasan yang merupakan bagian dari keindahan, mitos Prometheus adalah salah satu hal yang akan mengingatkan kita bahwa setiap pengutungan manusia hanya bisa bersifat sementara, dan (penyelamatan manusia) hanya bisa berfungsi jika diperuntukkan bagi seluruh manusia. Di jantung sejarah tergelap, manusia-manusia Promethean, tanpa meragukan panggilan yang sukar itu, akan terus menjaga bumi ini dan rumput yang senantiasa tumbuh."