Subsidi ongkir minimal belanja 75 Ribu.
Mengapa manusia tega saling bantai demi ideologi dan ajaran tertentu? Di manakah rasa kemanusiaannya? Apa yang dilihat oleh para algojo ini dalam diri para korbannya? Tidakkah mereka sadar bahwa yang mereka bantai juga manusia sama seperti mereka? Mengapa manusia lain dipandang begitu rendah dan dianggap 'lain' (otfier) begitu saja? Apakah dasar keberlainan (otherness) ini? Bagi Emmanuel Levinas, etika pertama-tama bukan menyangkut teori mengenai baik-buruknya tindakan tertentu; bukan juga apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan sebagai manusia. Etika merupakan relasi yang lahir dari pertemuan konkret dengan orang lain yang memiliki wajah. Sebagai jejak Yang Tak Terbatas (the Infinite), wajah orang lain tidak akan dapat dibunuh atau dihancurkan. Relasi etis terjadi ketika saya merasa terusik oleh kehadiran wajah orang lain yang menantang orientasi egoistik hidup saya atau mengusik kenyamanan dan kebebasan saya.
Kategori : | Pengembangan Diri |
Penyunting : | Tim Penyunting |
Ketebalan : | 178 halaman |
Dimensi : | 14 x 20 cm |
Bahasa : | bahasa indonesia |
Stock: | Tersedia |
Berat : | 500 gram |
Product Tags: |
Required fields are marked*
Rp.48,000 Rp.60,000
Rp.48,000 Rp.60,000