Subsidi ongkir minimal belanja 75 Ribu.
"Di tengah kata yang berjejak lewat karya Selamat Jalan Tuan Presiden (Bon Voyage Mr. President and Other Stories, 1995), Marquez sepertinya ingin menyindir kegelisahan seorang presiden ketika tak lagi memegang kuasa. Bahkan, sang Presiden harus menjalani kehidupan sunyi dan sekaligus penuh romansa kesepian di sebuah negeri asing.
Sang Presiden dibuang dari negaranya karena peristiwa politik, dan kematian hampir menjemputnya. Bagi seorang presiden, diusir dari tanah asal adalah peristiwa menyakitkan, momentum sepenuhnya tragedi berjejak dan berkibar.
Penyakit kronis yang diderita memaksa Tuan Presiden untuk menjalani perawatan di Jenewa. Bahkan, Tuan Presiden juga membeli apartemen di Martinique, dengan peralatan dan bahan mahal dari Fourt The Frank. Di tengah kesunyian menjalani terapi kesehatan, Tuan Presiden kemudian berteman dengan pasangan Homero Rey dan Lazara Daviz, sambil menjalami terapi penyembuhan penyakit kronis yang diderita."
Kategori : | Novel |
Penyunting : | Gabriel Garcia Marquez |
Ketebalan : | 1 cm |
Dimensi : | 14 x 20 cm |
Bahasa : | Indonesia |
Stock: | Tersedia |
Penerbit: | Mata Angin |
Berat : | 200 gram |
Product Tags: |
Required fields are marked*
Rp.46,750 Rp.55,000
Rp.46,750 Rp.55,000
Rp.73,600 Rp.92,000
Rp.73,600 Rp.92,000
Rp.54,400 Rp.68,000
Rp.54,400 Rp.68,000
Rp.60,000 Rp.75,000
Rp.60,000 Rp.75,000