Malam Putih

"Malam Putih dituturkan melalui sudut pandang orang pertama anonim. Selain menyuguhkan kisah cinta, di dalam buku ini Dostoevsky juga menggali serta melukiskan dengan begitu indah dan jernih kondisi manusia yang teralienasi dari lingkungan sosialnya. Kita dapat melihat bagaimana keterasingan membuat manusia mengalami kesulitan dalam mengaktualisasikan dirinya sendiri.

Lewat narator cerita dan lewat sudut pandang orang pertama anonim yang digunakan Dostoevsky dalam menuturkan kisah ini pembaca secara tidak langsung akan menempatkan diri sebagai tokoh utama dan ikut merasakan bagaimana nelangsanya upaya seseorang dalam mencari cinta, persahabatan, kebahagian, atau bahkan pelipur lara ketika penderitaan menjadi sesuatu yang niscaya dan tak terhindarkan, sementara tak ada siapa pun yang dapat diandalkan selain dirinya sendiri.

Dostoevsky dikenal piawai dalam menyelami bagian-bagian terdalam, tersembunyi, dan tergelap dari jiwa manusia. Diramu dengan perpaduan antara romantisme dan realisme yang begitu menawan, Malam Putih adalah sebuah prosa yang sederhana, indah, dan mendalam."