Siapa Menjerat Gus Dur: Intrik Politik, Oligarki & Permakzulan

"Jakarta, 23 Juli 2001. Pasca Dekrit Presiden yang dibalas Sidang Istimewa MPR, Jakarta dalam keadaan darurat. Istana negara dikepung ribuan orang yang ingin mempertahankan dan melindungi Gus Dur sebagai presiden. Di lapangan monas seberang istana, tentara dan puluhan tank terlihat bersiap, berhadap-hadapan dengan istana. Suasana mencekam!

Malamnya Gus Dur keluar menuju beranda Istana Merdeka dengan hanya mengenakan kaos, celana pendek, dan sandal jepit, melambaikan tangan kepada para pendukungnya dengan wajah tenang. Para pendukungnya histeris, sedih, bercampur perasaan haru dan dendam pada parlemen. Teriakan-teriakan berani mati terdengar di sana-sini. Gus Dur dimakzulkan!

Buku ini mengungkap upaya para elite politik dalam memakzulkan Gus Dur dengan cara  terstruktur, sistematis, dan masif. Benarkah kebijakan-kebijakannya mengancam keberadaan oligarki sejak lama berkuasa? Atau karena Gus Dur tak kenal kompromi? Lalu benarkah ada jejaring konspirasi terkait pemakzulan Gus Dur?"