Subsidi ongkir minimal belanja 75 Ribu.

Masih Kosong

Perjuangan Kita Dari Perbendaharaan Lama

Mendayung Antara Dua Karang

Kategori: Sosial Budaya

Product Tags

Rp.42,500   Rp.50,000

Description

"Pada 11 Agustus 1948, Muso, tokoh utama PKI, kembali ke Indonesia setelah belasan tahun berada di Moskow. Pada konferensi PKI pada 26-27 Augustus 1948, Musso mengajukan rencana-rencana baru yang dituangkan dalam thesisnya: ""Jalan Baru untuk Republik Indonesia"". Sebulan kemudian, pada September 1948, bersama para tokoh kiri lainnya, Muso memproklamasikan Pemerintah Komunis Uni Soviet di Indonesia, dan didukung oleh mantan PM Amir Sjarifuddin yang telah memegang pucuk pimpinan Front Demokrasi Rakyat (FDR). Hingga meletus peristiwa berdarah di Madiun, Ponorogo, Pacitan, dan Solo serta daerah sekitarnya. Namun, PKI mengaku tidak terlibat dalam peristiwa tersebut. Mereka justru menyebut Mohammad Hatta sebagai tokoh di belakang layar yang memprovokasi terjadinya peristiwa itu. Bagi PKI, Soekaro- Hatta telah memakai alasan palsu dengan menuding FDR/PKI dan Musso sebagai pengacau. Mohammad Hatta sendiri sudah menyampaikan ""klarifikasi"" melalui penjelasannya di depan Badan Pekerja Komite Nasional Pusat (BP-KNP), pada 2 September 1948. Penjelasan Mohammad Hatta itu tertuang dalam buku ini."

 

Detail

Kategori : Sosial Budaya
Penyunting : Mohammad Hatta
Ketebalan : 144
Dimensi : 14 x 21 cm
Bahasa : Indonesia
Stock: Tersedia
Penerbit: Sega Arsy
Berat : 200 gram
Product Tags:

Reviews

0 /5

5 Star
4 Star
3 Star
2 Star
1 Star

Submit Your Review

Required fields are marked*

Terakhir dilihat

Mendayung Antara Dua Karang
15%
Mendayung Antara Dua Karang

Rp.42,500 Rp.50,000

Mendayung Antara Dua Karang

Rp.42,500 Rp.50,000

Rekomendasi Bacaan Serupa