Lebih Dari Rindu

"Terkadang, aku merasa iri pada dosa. Ia mudah sekali kusembunyikan. Namun perasaan ini, entahlah sulit.

Aku ingin belajar kepadamu. Belajar tentang caramu mengikhtiarkan seseorang itu dengan cara baik-baik. Tak ada pertemuan, padahal hanya itulah penawar satu-satunya untuk mengobati kerinduan.
Kamu, bagaimana caranya menjaga hati? Hingga dalam doa pun, kamu tetap menyembunyikan sebuah nama itu; walau sejatinya Allah Mahatahu tentang siapa yang terpahat di relung jiwa.
Aku… sungguh aku ingin belajar kepadamu. Belajar tentang caramu mencintainya dengan cara baik-baik. Tentang pesan yang sengaja tak kau balas. Tentang tanya yang sengaja tak kau jawab. Dan tentang rasa, yang sengaja tak kau ungkap.
Duhai, bolehkah aku tahu bagaimana caramu memperjuangkannya dengan cara baik-baik? Tentang kedewasaanmu yang memilih menjauh; sejenak mempersiapkan semuanya ­untuk sebuah pengakuan suci. Juga tentang kebijaksanaanmu yang memilih berdiam di dalam senyap; bersembunyi seperti akar demi untuk mengokohkan kemuliaan iman.
Ah kepada kamu, ajari aku, bagaimana caranya menjaga hati dengan pertahanan sekuat itu?!"