Nestapa Cinta Lebih Manis

Abū al-Mughīth al-Husayn ibn Mansūr al-Hallāj, merupakan penyair kontroversial dan tokoh besar tasawuf. Dalam salah satu puisinya ia menuliskan, “Ana al-Haq”, akulah Kebenaran. Karena kalimat itu ia dieksekusi mati; eksekusi ini berpengaruh besar terhadap cara orang-orang Islam memahami, memaknai dan menjalankan tasawuf hingga sekarang. Al-Hallaj hidup di masa ketika masyarakat Muslim belum siap menerima pemikiran yang radikal dan membongkar batas-batas dogmatisme agama. Praktis hanya gerakan tasawuf yang secara terang-terangan menafsirkan agama dengan cara yang betul-betul berbeda. Dan ini memulai lahirnya pemikiran teologi dan filsafat dalam Islam.