Subsidi ongkir minimal belanja 75 Ribu.

Masih Kosong

Sayembara Menulis Puisi Solusi Buku 2020

Oleh: Minsool         Diposkan: 07 Sep 2020 Dibaca: 19775 kali


Kenapa Kami Memilih Puisi?

Sebagai toko buku, kami merasa memiliki tanggung jawab moral untuk ikut menggiatkan literasi di masyarakat. Bukan ingin terlihat moralis, tapi kami yakin jika masyarakat memiliki minat baca-tulis yang tinggi maka akan membentuk ekosistem literasi yang baik pula. Ekosistem literasi yang baik tentu akan ikut membantu keberlangsungan usaha toko buku kami. Lalu, kenapa puisi yang kami pilih?

 

Sebagian besar para pembeli buku-buku kami adalah anak muda. Apa yang kami tangkap selama ini dari perilaku para pembeli kami adalah mereka menyukai isu yang lekat dengan ungkapan keresahan generasi zaman ini; percintaan, kesehatan mental, dan dinamika sosial-politik. Melalui media sosial kami, isu tersebut kami kemas menjadi konten dengan visual dan narasi kata-kata imajinatif yang mencerminkan keresahan mereka sembari tentu saja; berjualan buku. Hasilnya, hampir selalu mendapat respon yang baik.

 

Kata-kata imajinatif dan penyampaian perasaan menurut kami, adalah dua hal yang sangat dekat dengan puisi. Maka, tercetuslah ide untuk membuat sayembara puisi.

 

Tema Sayembara : Damai

Tahun 2020 sudah lebih dari separuh jalan terlewati, tapi masih belum ada tanda-tanda kapan pandemi ini berakhir. Maka, menjalani hidup dengan cara-cara baru adalah keniscayaan yang mesti kita terima. Agar bisa menjalani tatanan hidup baru, langkah awal yang bisa kita lalukan adalah berdamai dengan keadaan. Menerima bahwa apa yang terjadi saat ini adalah di luar kendali kita akan membuat langkah-langkah kita berikutnya menjadi ringan.

 

Sayangnya, belum selesai kita bedamai dengan keadaan, masalah lain justru semakin menjauhkan kemanusiaan kita. Mulai dari memperkarakan simbol dan suara kritik hingga menghakimi mereka yang berbeda pendapat. Hidup macam apa yang ingin kita jalani jika kebencian masih tumbuh subur di hati banyak orang? Hari-hari kita ke depan sepertinya tidak akan mudah, tapi barangkali dengan saling membagikan apa yang dirasakan dan dipikirkan orang-orang melalui tulisan, dapat menjadi petunjuk untuk menaruh diri dalam satu bentang generasi.

 

Timeline Pelaksanaan Sayembara Puisi:

Pengumuman sayembara

Sayembara Puisi Solusi Buku 2020 mulai dibuka tanggal 8 September 2020 pukul 00.00 WIB s.d 21 September pukul 24.00 WIB. Pengumpulan puisi dilakukan secara online dengan mengirimkan naskah ke email Solusi Buku. Adapun ketentuan puisi dalam sayembara ini akan dijelaskan pada lampiran proposal.

Pengumuman sayembara
Dewan juri akan memilih 100 puisi terbaik dari seluruh puisi yang telah terkumpul selama periode sayembara. Atas 100 puisi tersebut, akan dipilih 3 puisi terbaik untuk ditetapkan sebagai pemenang Juara I, II, dan III. Para pemenang akan mendapat hadiah uang dengan nilai total Rp 6.000.000.

Perilisan buku puisi
100 puisi sayembara yang telah dipilih juga akan dibukukan dan diterbitkan bersama dengan puisi dari dewan juri (tanggal rilis/terbit menyusul). Nantinya, buku puisi sayembara Solusi Buku akan diperjualbelikan dan keuntungan atas penjualan buku tersebut akan didonasikan untuk perpustakaan di daerah yang membutuhkan.

 

Ketentuan Umum Sayembara:

  1. Pengumpulan puisi mulai 8 s/d 21 September 2020 paling lambat pukul 24.00 WIB.
  2. Peserta hanya diperbolehkan mengirim satu puisi.
  3. Peserta wajib mendaftar dan atau sudah terdaftar sebagai member di website & aplikasi solusibuku.com.
  4. Puisi dikirim dengan cara mengunggah file naskah di laman website solusibuku.com, Klik / tap icon bertuliskan Sayembara Puisi pada menu dashboard anda untuk menuju halaman Form Submit Sayembara Puisi.
  5. Subjek file naskah diberi nama: Sayembara Puisi Solusi Buku/nama penulis.
  6. Peserta tidak dipungut biaya apa pun.
  7. Keputusan Dewan juri bersifat mutlak. 

Ketentuan Penulisan Puisi:

  1. Puisi mengikuti tema besar yang telah ditetapkan dan wajib disertai judul.
  2. Panjang tulisan maksimal 2 halaman, diketik Ms.Word dengan format kertas A4, font TNR 12, dan baris spasi 1,5.
  3. Merupakan hasil tulisan atau karya sendiri.
  4. Puisi belum pernah dipublikasikan atau sedang diikutsertakan dalam perlombaan lain.
  5. Biodata penulis ditulis di halaman terpisah dengan bentuk narasi.
  6. Naskah puisi menjadi hak milik Solusi Buku. Hak cipta tetap dipegang penulis.

*PENGUMUMAN SAYEMBARA SOLUSIBUKU 2020 

Pemenang Sayembara Solusi Buku 2020 akan diumumkan pada tanggal 7 November 2020.

 


Tags

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:

ARTIKEL TERBARU

MENANTANG DUNIA
MENANTANG DUNIA

Lho, apa-apaan ini kok udah akhir tahun aja? Barangkali Desember adalah bulan yang paling melankolis dibanding bulan-bulan lainnya. Kamu akan menemukan musim hujan sedang pada puncaknya atau jika kamu beruntung tinggal di belahan bumi utara, salju sedang lebat-lebatnya turun, dan kamu bisa bergaya memakai jaket dan sarung tangan tebal sambil menikmati coklat hangat di sebelah perapian. Keduanya, baik turun hujan maupun turun salju pada Desember, biasanya akan menciptakan suasana yang menjebak pikiran kita untuk mengingat-ingat pengalaman yang telah lewat atau juga menerawang jauh ke depan.

Pertanggungjawaban Juri Sayembara Solusi Buku 2020
Pertanggungjawaban Juri Sayembara Solusi Buku 2020

Pertanggungjawaban Juri Sayembara Solusi Buku 2020

Pemetik Bintang: Novel Venerdi Handoyo, tentang Keberanian Bersuara
Pemetik Bintang: Novel Venerdi Handoyo, tentang Keberanian Bersuara

Yap, Venerdi Handoyo juga dikenal dengan nama lain, Ve Handojo. Ve Handojo sendiri dikenal sebagai penulis skenario film dan juga sinetron. Beberapa film yang naskahnya ditulis oleh Venerdi...