Duduk Dulu

DUDUK DULU cocok dibaca dalam segala keadaan; ketika sedang merasa kesulitan maupun saat kita butuh sedikit kesegaran. Buku ini membahas hal-hal kecil yang sering kali terlupakan karena kita terlampau sibuk mengejar yang jauh lebih besar. Sangat kontekstual dengan kondisi saat ini. Di dalamnya, pembaca akan diajak berbincang sembari kembali membangun segala harapan yang pernah, masih dan akan terus ada. Ada kalanya ketika kita harus mengejar banyak hal, kau tiba-tiba menyadari ada begitu banyak yang harus dibetulkan, yang harus diselesaikan. Alih-alih meletakkan harapan di atas segala sesuatu yang sudah terjadi, kau justru terjebak dalam berbagai ekspektasi yang makin menyiksa diri sendiri. Tarik napas, duduk dulu. Mari kita bercerita, pelan-pelan agar napas dan harapanmu tidak terus terburu-buru. (DUDUK DULU - Syahid Muhammad).